BANJARBARU, Kompas.com - Institut Karate-Do Indonesia (Inkai) keluar sebagai juara umum Kejuaraan Nasional Karate Junior dan Kadet Piala Mendagri XV dan Mendiknas IV 2011 di Banjarbaru Kalimantan Selatan.
Pada kejurnas yang ditutup Ketua Umum Pengurus Besar Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia Hendardji Soepandji, Sabtu malam, Inkai yang menurunkan 67 atlet meraih 13 medali emas, 14 perak dan 11 perunggu.
Pelatih Kepala Inkai Pusat Baron Bahar mengatakan, prestasi yang diraih karateka Inkai itu melampaui target yang ditetapkan pada kejurnas yang dilaksanakan 23 - 25 Juni 2011 di GOR Rudy Resnawan Banjarbaru. "Kami sangat gembira atas hasil ini apalagi mampu melampaui target medali sehingga meraih predikat juara umum," ujarnya di sela-sela kegembiraan atlet binaannya.
Menurut dia, target yang dipatok pengurus Inkai pada kejurnas junior dan kadet itu adalah 10 medali emas tetapi berkat penampilan cemerlang para atlet sehingga target itu berhasil dilampaui. "Saingan berat kami adalah Forki DKI Jaya tetapi untungnya anak-anak mampu menampilkan kemampuan terbaik di detik-detik terakhir nomor yang dipertandingkan sehingga menambah jumlah medali," ungkapnya.
Perolehan medali yang dikumpulkan karateka Inkai dengan Federasi Karate-Do Indonesia (Forki) DKI Jakarta hanya pada selisih medali perak yang lebih sedikit sehingga perguruan karate ibukota itu menempati posisi dua.
Forki DKI Jakarta yang menurunkan 60 atlet pada kejurnas tersebut mengumpulkan 13 emas, 6 perak dan 14 perunggu sehingga hanya kalah selisih 8 medali perak dan unggul 3 perunggu dibanding Inkai.
Posisi ketiga perolehan medali dibukukan mantan juara umum kejurnas tahun lalu yakni Sulawesi Selatan yang meraih 6 medali emas, 4 perak dan 8 perunggu melalui 50 atlet yang diturunkan.
Kontingen tuan rumah Kalsel yang menurunkan dua tim hanya menempati posisi 16 perolehan medali yang dicapai tim Kalsel B dan posisi 22 diraih tim Kalsel A dari 43 kontingen yang mengikuti kejuaraan.
Posisi terakhir perolehan medali ditempati Pengurus Provinsi Forki Papua tidak satu pun meraih medali di ajang kejurnas memperebutkan piala bergilir Mendagri dan Mendiknas tersebut.
Sementara itu, gelar Best Of The Best Piala Mendagri untuk junior putra diraih Adi Nulfahmi dari Pengprov Forki perguruan Inkado Sulsel dan junior putri direbut Maya Sheva dari Pengprov Forki DKI (Inkai).
Sedangkan Best Of The Best Piala Mendiknas cadet putra ditempati YM Qasim dari kontingen Inkado dan cadet putri diraih Tri Winarni dari Pengprov Forki Sumut perguruan Inkanas.
kompas.com
Pada kejurnas yang ditutup Ketua Umum Pengurus Besar Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia Hendardji Soepandji, Sabtu malam, Inkai yang menurunkan 67 atlet meraih 13 medali emas, 14 perak dan 11 perunggu.
Pelatih Kepala Inkai Pusat Baron Bahar mengatakan, prestasi yang diraih karateka Inkai itu melampaui target yang ditetapkan pada kejurnas yang dilaksanakan 23 - 25 Juni 2011 di GOR Rudy Resnawan Banjarbaru. "Kami sangat gembira atas hasil ini apalagi mampu melampaui target medali sehingga meraih predikat juara umum," ujarnya di sela-sela kegembiraan atlet binaannya.
Menurut dia, target yang dipatok pengurus Inkai pada kejurnas junior dan kadet itu adalah 10 medali emas tetapi berkat penampilan cemerlang para atlet sehingga target itu berhasil dilampaui. "Saingan berat kami adalah Forki DKI Jaya tetapi untungnya anak-anak mampu menampilkan kemampuan terbaik di detik-detik terakhir nomor yang dipertandingkan sehingga menambah jumlah medali," ungkapnya.
Perolehan medali yang dikumpulkan karateka Inkai dengan Federasi Karate-Do Indonesia (Forki) DKI Jakarta hanya pada selisih medali perak yang lebih sedikit sehingga perguruan karate ibukota itu menempati posisi dua.
Forki DKI Jakarta yang menurunkan 60 atlet pada kejurnas tersebut mengumpulkan 13 emas, 6 perak dan 14 perunggu sehingga hanya kalah selisih 8 medali perak dan unggul 3 perunggu dibanding Inkai.
Posisi ketiga perolehan medali dibukukan mantan juara umum kejurnas tahun lalu yakni Sulawesi Selatan yang meraih 6 medali emas, 4 perak dan 8 perunggu melalui 50 atlet yang diturunkan.
Kontingen tuan rumah Kalsel yang menurunkan dua tim hanya menempati posisi 16 perolehan medali yang dicapai tim Kalsel B dan posisi 22 diraih tim Kalsel A dari 43 kontingen yang mengikuti kejuaraan.
Posisi terakhir perolehan medali ditempati Pengurus Provinsi Forki Papua tidak satu pun meraih medali di ajang kejurnas memperebutkan piala bergilir Mendagri dan Mendiknas tersebut.
Sementara itu, gelar Best Of The Best Piala Mendagri untuk junior putra diraih Adi Nulfahmi dari Pengprov Forki perguruan Inkado Sulsel dan junior putri direbut Maya Sheva dari Pengprov Forki DKI (Inkai).
Sedangkan Best Of The Best Piala Mendiknas cadet putra ditempati YM Qasim dari kontingen Inkado dan cadet putri diraih Tri Winarni dari Pengprov Forki Sumut perguruan Inkanas.
kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar