Hal ini disampaikan Andi saat memberikan kata sambutan pada acara peresmian OSO Sport Center di Bekasi, Jawa Barat, Jumat (25/3/2011). OSO Sport Center merupakan dojo atau tempat latihan karate terbesar di dunia. "Kita harapkan karate kembali meraja di SEA Games. Mudah-mudahan seluruh karateka hafal lagu Indonesia Raya karena lagu itu terus diputar karena Indonesia sering juara," kata Andi.
Peresmian tempat latihan karate tersebut, dilakukan langsung oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Menteri Koordinator bidang Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Linda Gumelar dan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Jero Wacik.
Selain itu, hadir pula Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie, Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal George Toisutta, Pangdam Jaya Mayjen TNI Marciano Norman, Ketua Umum Dojo Kushin Ryu Karate Indonesia Oesman Sapta Odang, dan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heyawan.
OSO Sport Center yang dibangun Oesman dengan biaya sekitar Rp 30 miliar ini memiliki luas 1 hektar. Bangunan utama OSO Sport Center memiliki luas 2.800 meter persegi. Di dalamnya terdapat ruang serba guna dengan tribun penonton berkapasitas 1.000 orang, gym, ruang ganti pakaian, ruang pemanas, dan 12 kamar penginapan atlet.
Masing-masing kamar atlet memiliki kapasitas 60 orang. "Saya sudah lebih dari 20 tahun di karate. Dan, saya merasa tersentuh untuk memberikan sesuatu untuk karate, dan olahraga secara nasional. Karena itu, OSO Sport Center ini berdiri," kata Oesman.
Kejuaraan Nasional OSO Cup 2011 Pada tanggal 25-27 Maret, Oesman menggelar OSO Cup 2011 di OSO Sport Center. Kejuaraan ini diikuti 642 atlet dari 21 provinsi di Indonesia dan 14 perguruan karate. Pemenang pada OSO Cup 2011 berkesempatan masuk pelatnas dan menjadi delegasi di Kejuaraan Internasional Indonesia Open pada 1-2 Juni mendatang.
Pemenang juga diberikan hadiah berupa uang tunai. Juara I mendapat Rp 10 juta, runner-up mendapat Rp 7,5 juta, dan peringkat III mendapat Rp 5 juta. Sementara itu, pemenang terbaik putra dan pria juga akan mendapat, masing-masing, Rp 25 juta. Kemudian, juara umum atau peraih medali emas terbanyak akan mendapat hadiah uang pembinaan senilai Rp 100 juta. (Wan)
sumber : jurnalmetro.com
